Setiap kali mata berkedip, air mata akan melumasi mata sehingga mata bisa berfungsi dengan baik. Namun, ada berbagai gangguan yang bisa menyebabkan mata menjadi kering.
Mata kering, disebabkan oleh jumlah yang tidak memadai dan kualitas air mata, dapat mengakibatkan ketidak nyamanan. Mata terasa panas, seperti pasir, tapi terlihat bengkak dan merah.
Menatap komputer terlalu lama, minum alkohol berlebihan, menderita cuaca dingin, berangin atau kering juga bisa meningkatkan penguapan kelenjar air mata sehingga mata menjadi kering. Mata kering kronis yang berlangsung (lama) juga bisa menjadi tanda penyakit autoimun seperti lupus.
Beberapa jenis obat juga dapat menyebabkan efek samping seperti mata kering. Misalnya, diuretik (memfasilitasi buang air kecil), antihistamin, antidepresan trisiklik, beberapa jenis obat jerawat, dan obat-obatan opium berbasis pereda nyeri.
Meskipun mata umumnya kering tidak mengancam penglihatan, ketidaknyamanan kondisi ini sering mengganggu. Untuk kategori mata kering ringan, obat tetes mata dapat membantu melembabkan mata cukup.
Sementara itu, untuk mata kering yang kronis, pemeriksaan dokter harus dilakukan. Dalam beberapa kasus ada kalanya dibutuhkan tindakan medis.
Langkah-langkah pencegahan mata kering bisa dilakukan dengan memakai kacamata hitam ketika di luar rumah dalam cuaca kering atau berangin. Hindari mengarahkan pengering rambut, kipas angin, atau AC langsung ke mata karena akan meningkatkan penguapan air mata.
Ketika menggunakan komputer, lakukan jeda setiap beberapa kali. Jangan lupa untuk mengedipkan mata secara sadar dan berulang-ulang sehingga air mata dapat menyebar secara merata.
No comments:
Post a Comment